Kamis, 13 Mei 2010

Pengantar Ilmu Politik

Oleh : Dr. Pitojo Budiono
Ilmu Politik
Pengertian Politik dan Ilmu Politik
 Bahasa Yunani: Polis (kota/negara kota), Polites (warga negara), Politikos (kewarganegaraan), Politike (kemahiran politik), Politika episteme (ilmu politik).
 Ars politica (Romawi): kemahiran tentang masalah kenegaraan

Lingkup dan pengertian Politik sebagai Ilmu
 Gambte:
Politik : kumpulan dari satu wilayah kehidupan sosial seperti gender, ras, dan kelas sosial, sehingga politik diartikan sebagai aspek dari keseluruhan kehidupan sosial, dan tidak hanya terpusat pada lembaga-lembaga pemerintah.
 Lefwich
Politik tidak terlepas dari kehidupan dan aktivitas publik. Politik menyangkut keseluruhan aktivitas dan kerjasama serta konflik di dalam atau antar masyarakat.
 Deliar Noer
Politik adalah segala aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan yang dimaksud untuk mempengaruhi dengan jalan mengubah atau mempertahankan suatu bentuk susunan masyarakat.

Perkembangan politik sebagai kajian dan ilmu
Yunani Kuno
 Socrates (469-399 SM) yang membahas masalah Public good (kebaikan bersama) yakni struktur ideal serta tentang keadilan.
 Plato (429-347 SM) tentang siapa yang memerintah , kedudukan individu.
 Aristoteles (384 - 322 SM) tentang asal dan tujuan terbentuknya negara.
Akhir Abad 19
mulai berkembang sebagai cabang ilmu sosial
 memiliki : rangka, dasar, fokus, dan ruang lingkup
 mengembangkan hukum-hukum ilmiah; obyektif, sistematis, dan empiris.
Muncul pendekatan-pendekatan yang berkembang
David E Apter
Menyatakan beberapa pendekatan yang berkembang:
1. Pendekatan Kelembagaan/institusional
2. Pendekatan tingkah laku (behaviouralism)
3. Pendekatan kemajemukan (pluralism)
4. Pendekatan stuktural
5. Pendekatan Developmentalis.

Fokus obyek kajian Ilmu Politik
 Roger F Soltau: ilmu politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga-lembaga negara yang akan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut, hubungan antar negara dengan warga negara dengan negara lain.
 Harold Laswell dan Abraham Kaplan: ilmu politik mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasan.
 Joyce Mitchell: ilmu politik mempelajari pengambilan keputusan kolektif dan atau pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat.
 Hoggerwerf : ilmu politik menelaah tentang kebijakan pemerintah, proses terbentuknya maupun akibat-akibatnya.
 Harolod Laswell: ilmu politik memepelajari masalah siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana.

Bidang Kajian Ilmu Politik
A. Teori-teori Politik
Teori politik berdasarkan moral dan menetukan norma-norma politik (mengandung nilai), terdiri dari :
1. Filsafat Politik. Mencari kebenaran berdasarkan rasionalitas tentang apa, bagaimana sifat dan hekekat kehidupan manusia. Contoh: etika politik, keadilan, dan sebagainya.
2. Teori Politik sistematis. Bagaimana menerapkan norma-norma dalam kehidupan politik, sehingga teori politik membahas fenomena dan fakta politik.(bisa tdk mengandung nilai = bebas nilai)
B. Lembaga-lembaga politik. Konstitusi, pemerintah, perbandingan lembaga politik dan sebagainya
C. Partai Politik , golongan dan pendapat umum
D. Hubungan International. Politik Internasional, organisasi, administrasi, dan hukum internasional

Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Lainnya.
 Sosiologi
 Ilmu Sejarah
 Antropolgi Budaya
 Filsafat
 Psikologi Sosial
 Ilmu Hukum
 Ilmu Ekonomi

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP