Minggu, 23 Mei 2010

Ekonomi

 Indonesia menempati urutan ketiga dalam jumlah penduduk setelah Cina dan India. Dari data sensus penduduk 1990, jumlah penduduk Indonesia mencapai 179,4 juta jiwa. Jumlah tersebut naik sekitar 1,98 persen dibanding dengan tahun 1980. Pada tahun 1995 diproyeksikan penduduk Indonesia akan berjumlah 195,3 juta jiwa.

 Sepertiga dari orang Pakistan memiliki pendapatan kurang dari dua dolar dalam suatu hari. Di masa lalu, lima belas tahun, proporsi hidup di bawah kemiskinan ekstrim itu semua telah bangkit dari 13 menjadi 33 persen. Prestasi dalam kaitan dengan angka akhir kemiskinan telah tidak begitu baik dibanding berakhirnya buta huruf. Hasil akhir kita melawan kemiskinan, buta huruf serupa dengan kampanye perang melawan terorisme global. Perjalanan kita mengakhiri buta huruf dan kemiskinan sudah mengakibatkan Pakistan menjadi negara kedelapan paling miskin yang kebanyakan memiliki orang buta huruf dan sebagai hasil yang ‘peperangan’ terdahap terorisme di seluruh dunia yang telah menyebar dari Jerusalem ke New York dan dari Kabul ke Baghdad.
 Delapan negara-negara paling miskin di atas satu-satunya planet dalam sistem tata surya kebanyakan berada dalam populasi manusia di Etiopia, Sierra Leona, Afghanistan, Kamboja, Somalia, Nigeria, Mozambiq dan Pakistan. Mayoritas populasi itu enam diantaranya adalah negara-negara Islam.
Sebanyak enam negara paling miskin di ‘dunia Islam’ sejak abad ketujuh hingga abad keempat belas adalah negara yang memimpin di ilmu kimia, matematika, filosofi, ilmu perbintangan, hingga kedokteran dan obat-obatan dan selama enam abad sejak melakukan sikap anti pengetahuan dan pencerahan.
 Dari data Bank Dunia, persoalan kemiskinan memang terlihat jelas sebagai problema utama yang melingkupi negara-negara Islam. Di Indonesia lebih dari 53,4 persen dari penduduknya yang jumlahnya mencapai 215 juta kini hidup dengan penghasilan di bawah 2 dolar AS per hari. Angka kematian ibu melahirkan mencapai 307 kasus dari 100 ribu kelahiran. Di Pakistan angka rata-rata kemiskinan nasional mencapai 34 persen. Tercatat 84,7 persen dari penduduknya yang mencapai 114 juta juta jiwa hidup dengan penghasilan di bawah dua dolar AS per hari.
 Di Mesir, rata-rata angka kemiskinan penduduknya mencapai 22,9 persen. Dari jumlah penduduknya, ada 52,7 persen yang hidup dengan penghasilan di bawah dua dolar per hari. Untuk umat Islam yang tinggal di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah jurang kemampuan membaca kaum pria dan perempuan sangat lebar, mencapai 28 poin. Untuk Afghanistan lebih dari 2/3 penduduknya adalah buta huruf. Kemampuan membaca bagi kalangan muda di negara Islam juga rendah.
 Hari ini, ‘dunia Islam’ tersebar dalam 56 negara di dunia dan mempunyai populasi penduduk sebanyak 1.3 milyar —ke lima dari keseluruhan ras manusia. Dunia Islam telah diwarisi dua pertiga atau tiga perempat kekayaan mineral dunia dan minyak. Tapi hanya 44 persen dari 56 negara itu, berkeberatan untuk menerapkan hak azasi manusia dan demokrasi. Lima belas persen dari negara-negara itu masih mempraktekkan sistem kerajaan secara turun temurun. Saudi Arabia, Iraq, Iran, Uni Emirat Arab dan Kuwait mempunyai 700 milyar barrel minyak hanyalah produk domestik kotor dari keseluruhan kekayaan ‘dunia Islam’ yang ditaksir mencapai 1.05 trilyun USD dibandingkan GDP AS 14 trilyun USD, Prancis 1.5 trilyun USD, Jeman 2 trilyun USD, Inggris 1.5 trilyun USD, Itali 1.05 trilyun USD. Kuwait, Uni Emirat Arab dan Brunei mempunyai suatu angka per kapita pendapatan lebih dari 10.000 USD. Tetapi dari 56 negara memiliki angka pendapatan perkapita kurang dari 5.000 USD.

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP