Minggu, 16 Mei 2010

Indonesia Sarang Koruptor?

Oleh : Baiq Hasna P
Tumbangnya rezim Soeharto metupakan pintu awal dalam membuka borok yang telah dipendam selama 32 tahun. Borok tersebut tidakl lain adalah Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN). Tiga kata ini menjadi sangat lekat di telinga bnagsa Indonesia karena memang tidak hanya muncul sebagai sebuah kata, melainkan telah benar-benar terjadi di negeri yang super kaya ini.

Gerakan Reformasi meruapakan harapan baru bagi bangsa Indonesia dalam meemrangi para koruptor yang telah menggerogoti kekayaan nusantara. Harapan bangsa ini semenjak angin reformasi ditiupkan untuk membersihkan maling0-maling berdasi begitu besar, karena damapak yang ditimbulkan dari tindakan haram ini telah menjadikan sebagian besar bangsa indonesia hidup dalam kemiskinan.
Kini, 12 tahun sudah reformasi berjalan. Apakah ada tanda-tanda perubahan dan penguranagan angka tindakan korupsi? Mengecewakan yang didaopatkan, karena justru sampai dengan saat ini Indonesia masih terdaftar di nomor urut teratas sebagai negara terkorup. Di era kebebasan pers saat ini, hampir tiap hari aparade senyum para koruptort menghiasai halaman depan surat kabar dan headline berita-berita televisi.
Yang lebih tragis lagi, para koruptor kakap justru bersarang di ruang-ruang penegak hukum yang menjadi harapan kita sebagai ujung tombak dalam memerangipara koruptor. Kita dipertunjukkan oleh berbagai judul drama koruspi. Dari tingkat dusun sampai tingkat kepresidenan. Dari kortuspi koperasi samapai maling century. Bahkan kantor yang merupakn tempat rakyat menyerahkan uangnya untuk pembangunan negara inipun tidak luput dari terkaman tikus-tikus kantor.
Jika sudah demikan parahnya penyakit korupsi ini, maka membutuhkan cara-cara yang luar biasa untuk menghentikannya. Diu anataranya dengan menerapkan hukuman mati bagi para koruptor. Kita bisa meneladani China dalam hal ini. Semenjak negara komunis ini menghukum mati semua koruptor tanpa pandang bulu, pertumbuhan ekonomi negara ini semakin membaik. Bahkan saat ini ekonomi China menjadi salah satu raksasa Asia yang ditakuti dunia. Jika kita benar-benar dapat menjalankan proses seperti China tersebut, maka besar harapan kita dapat keluar dari segala keterpurukan. Karena sesunguhnya akar keterpurukan negeri ini adalah bejatnya para pejabat pengambil kebijakan. Maka pertanyaan besarnya adalah,akankah hal itu dapat terwujud? Akankah koruptor akan benar-benar bersih dari negeri yang berpenduduk mayoritas Islam ini? Bangsa indonesia memimpikan itu!

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP