Senin, 08 November 2010

Pidato Hari Pahlawan 10 November 2010

Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia
Pada Upacara Bendera Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2010
Assalamu’alaikum wr. Wb.
Saudara-saudara para peserta upacara yang berbahagia,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat allah swt, karena atas limpahan rahmat dan perkenan-nya, pada hari ini rabu 10 november 2010, kita dapat melaksanakan upacara bendera memperingati hari pahlawan, sebagai salah satu benteuk peghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan/pejuang pendahulu kita, sejalan dengan ungkapan salah seorang pendiri bangsa kita yang menyatakan bahwa, “hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, dapat menjadi bangsa yang besar”, atau juga sering dikenal dengan ungkapan “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”.

Pertempuran 10 november di surabaya yang kemudian diperingati setiap tahun sebagai hari pahlawan adalah perjuangan heroik, suatu perjuangan yang memerlukan pengorbanan luar biasa dari para pendahulu kita, baik jiwa, maupun harta. Dalam pertempuran tersebut, seluruh komponen bangsa bersatu padu mengusir penjajah yang ingin berusaha menancapkan kembali kekuasaannya di bumi indonesia.
Oleh karena itu, hari pahlawan seperti yang kita peringati pada hari ini dilaksanakan dengan mengedepankan upaya menumbuhkembangkan nilai kepahlawanan dan bagaimana kita dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya untuk kemudian diimplementasikan dalm kehidupan sehari-hari.

Saudara-saudara para peserta upacara yang berbahagia,
Semangat dan nilai kepahlawanan yang ditunjukkan dalam pertempuran 10 november tersebut, hendaknya dapat kita hayati dan menjadi inspirasi yang kemudian memacu dan memicu bagi kita dalam mengisi kemerdekaan ini.
Peringatan hari pahlawan tahun 2010 yang mengangkat tema “dengan semangat nilai kepahlawanan kita tingkatkan kesetiakawanan sosial nasional”, hendaknya dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian dan kebersamaan untuk mengatasi berbagai masalah yang melanda bangsa indonesia.
Berbagai permasalahan yang kita hadapi mulai dari kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, keterpencilan sampai pada bencana alam serta masalah sosial lainnya, sama-sama memerlukan perhatian dan keseriusan kita untuk menanggulanginya.

Saudara-saudara para peserta upacara yang berbahagia,
Semangat dan nilai-nilai luhur pahlawanan/pejuang seperti rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, suka menolong dan sebagainya sebagaimana yang tercermin dalam pertempuran 10 november di surabaya, hendaknya dapat menggugah hati kita untuk berjuang bersama melawan berbagai persoalan dan masalah tersebut.
Melalui momentum peringatan hari pahlawan, diharapkan rasa kesetiakawanan sosial sebagai anak bangsa dapat tumbuh dan berkembang yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai salah satu modal untuk menyelesaikan masalah bangsa.
Saya yakin, apabila seluruh elemen bangsa memiliki kesadaran untuk mengamalkan semangat nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari, maka rasa kesetiakawanan sosial dengan sendirinya akan meningkat.
Selain itu dengan kesetiakawanan sosial yang diwujudkan dengan saling menghargai, menghormati, tolong menolong maka kita tidak akan mudah terprovokasi, dan sebaliknya dengan kesetiakwanan sosial akan menguatkan solidaritas yang memperkokoh keutuhan negara kesatuan republik indonesia.
Kesetiakawanan sosial yang dilandasi semangat nilai kepahlawanan sesuai tema peringatan hari pahlawan 2010, kiranya juga dapat mempercepat jalinan persatuan dan kesatuan bangsa untuk dapat menghadapi berbagai tantangan termasuk masalah kedaulatan negara.
Untuk itu marilah melalui momentum peringatan hari pahlawan tahun 2010 ini, kita rapatkan barisan, berjuang membangun negeri untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, sehingga bangsa indonesia dapat menjadi bangsa bermartabat yang dapat berdiri sejajar dengan negara lain di dunia, serta keutuhan negara kesatuan republik indonesia dapat terus terjaga.

Saudara-saudara para peserta upacara yang berbahagia,
Demikian, semoga allah swt, senantiasa memberikan petunjuk dan membimbing kita untuk dapat terus memperkokoh negara kesatuan republik indonesia.
Sekian, terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr. Wb.

Menteri Sosial Republik Indonesia,
Ttd
Dr. Salim Segaf Al Jufri, Ma

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP